tugas 2 bahasa indonesia

Nama : Ratih Septi Aryani

NPM : 13109872

Kelas : 3KA26

Cerpen :

Diatas Langit masih ada Langit

Oleh christin fadillah

Disebuah kehidupan seseorang yang bernama Yoga, awalnya dia memilki keceriaan dalam mencari cintanya, kehidupan yang akan membawa kebahagiaan awal dalam pikirannya. Setelah dia meyakini akan mencari cintanya kepada orang yang dia yakini karena kecantikan luar semata. Perempuan yang dia kagumi itu bernama Anis. Yoga sangat mengagumi Anis sewaktu dia melihat Anis pertama kalinya. Anis pun memberi respon baik terhadapnya. Yoga mempercayai Anis untuk cinta dalam hatinya. Tanpa terlebih dahulu yoga menyelidiki sifatnya, langsunglah Yoga memberikan cintanya untuk Anis , namun seketika setelah Yoga meyakini kepada Anis, dia merasakan sesuatu yang tidak nyaman dalam dirirnya. Ternyata Anis tidak sebaik yang Yoga kira. Anis hanya mengacuhkan hati Yoga dan tidak menghargai yoga.

Ketika esok harinya Yoga menemui Anis, ternyata Anis tidak sama sekali menyukai Yoga, Yoga pun tersentak hatinya.

Yoga : “Apa maksudmu mengacuhkan kepercayaan dan hati saya, setelah saya meyakini kamu nis ?”

Anis : “haha..kamu hanya telalu geer, saya sama sekali tidak menyukai mu sejak awal, jadi tolong jangan salahkan saya ..haha!”

Yoga : “Setelah apa yang saya korbankan untukmu , kamu seenaknya gini nis!”

Anis : “Sudahlah saya tidak mau tahu tentang kamu , hati dan cintamu!”

Yoga : “Baiklah nis, kejam sekali kamu!” Dengan hati yang kecewa dan sedikit menyesal.

Setelah beberapa bulan yoga sangat terpukul dengan kejadian itu. Yoga pun masih menyimpan luka, namun dia yakin akan takdir yang diberikan untuknya.

Hari-hari pun berlalu setelah terlepas dari kesakitannya dulu. Dia mulai seperti biasa. Seketika dia tak sengaja melihat seorang wanita kembali yang cantik dan menawan untuk hatinya.

Yoga : “Siapa dirinya ?” bertanya-tanya dan semakin penasaran.

Ternyata wanita itu sudah mengenali Yoga dan sangat menyukai Yoga, seketika mereka bertemu di toko buku.

Yoga : “Wah..ada wanita itu disini” sambil berharap sesuatu yang akan terjadi.

Bruuuukkkk,,,(bertubrukannya mereka tak sengaja)

Chintia : “ oh maaf Ga “ sambil malu berkata

Yoga : “Ah..iya tidak apa-apa” dan heran ketika wanita itu memanggil namanya(tersentak hati yoga)

Dari situlah mereka mulai akrab. Yoga meyakini hatinya kembali, namun sebelumnya dia mencari informasi dan menyelidiki sifat dan perilaku Chintia itu. Ternyata Chintia baik hati dan sesuai harapan, Yoga sangat meyakini dan dia pun memberi cintanya untuk Chintia. Tersentaklah Yoga karena Chintia pun sudah mengagumi Yoga sejak dulu . Mereka bahagia dengan kehidupan yang mereka jalani sekarang, Yoga bersama Chintia. Dan Yoga menjadikan pengalaman pahit bersama Anis sebagai pemicu untuk kedepannya agar lebih baik. Yoga meyakini setelah bertemu Chintia . Diatas langit masih ada langit.

No

Salah

Perbaikan

Alasan

1.

Seketika setelah

Setelah

Kata “seketika setelah” adalah kata yang mubazir, seharusnya dengan memakai kata “setelah”pun sudah cukup.

2.

Menyakini kepada

Yakin kepada

Kata “meyakini kepada” adalah kata yang berlebihan, dengan memakai kata “yakin kepada” pun sudah cukup.

3.

Ketika esok harinya

Keesokan harinya

Kata “ketika esok harinya” merupakan kata yang berlebihan. Seharusnya hanya dengan memakai kata “keesokan harinya”pun sudah cukup.

4.

Geer

Gede rasa

Kata geer kurang sesuai karena diksi tersebut merupakan bahasa pergaulan anak remaja saat ini.

5.

Gini

Seperti ini

Untuk memperindah cerpen kata “gini” seharusnya “seperti ini” agar pemilihan kata nya lebih sesuai dengan konteks kalimat dari cerpen tersebut.

6.

Seketika dia tak sengaja

Ketika dia tak sengaja

Kata “seketika” merupakan kata yang mubazir, untuk mempersingkat kata harusnya menggunakan kata “ketika”.

7.

Bertubruk

bertabrakan

Tidak ada kata bertubruk dalam konteks bahasa indonesia yang benar.

8.

Seketika mereka

Ketika mereka

Kata “seketika” merupakan kata yang mubazir, untuk mempersingkat kata harusnya menggunakan kata “ketika".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Antara Individu dan Masyarakat

Pengertian dan Contoh dari Proposisi, Premis, Term dan Penalaran

Elastisitas Sempurna